Jangan bingung,nich solusinya.....

Biarpun gaji kecil...harus bisa menabung


Asslamu'alaikum...
Hallo teman semua...
Gimana nich kabarnya?Sehat semua khan?
Oh ya ...bahasan kita belum kelar nch,masalah bagaimana cara mengatur keuangan (management keuangan) agar mencukupi kebutuhan kita sehari hari,dan tetap bisa menabung.Sekalipun gaji yang kita terima terlalu kecil tiap bulannya.
Pada artikel bagian 1 telah aku sampaikan secara ringkas mengenai 5 syarat yang harus dipenuhi agar Keuangan kita bisa di katakan sehat,untuk ukuran karyawan dengan penghasilan kecil.
Mari kita bahas satu persatu syarat syarat tersebut secara detail ya..
1.Niat yang kuat untuk memulai suatu perubahan
"Seringan apapun keinginan seseorang kalau tidak ada niat yang kuat,pasti tidak akan tercapai apa yang diinginkannya.Apalagi keinginan yang besar.

Kita ambil contoh salah seorang teman aku bercerita,tentang bagaiman keadaan keuangannya yang acak kadul dan terus mengalami kekurangan tiap bulannya.
Dia selalu mengeluh tentang keadaan dirinya.Dalam pikirannya yang ada, gimana cara bisa dapat pinjaman untuk menutupi kebutuhannya.Padahal gaji yang di terima sangat kecil untuk ukuran hidup di kota Jakarta.
Saya terkadang merasa kasihan juga mendengar keluhannya.Cuma aku berpikir,seandainya temanku itu terus menerus gali lubang tutup lubang,maka saya yakin pada bulan bulan berikutnya akan terasa tambah berat.Okey....seumpama dia aku pinjami uang untuk menutupi kebutuhannya.Tapi bagaimana untuk bulan depan?bulan depannya lagi?
Mungkin sangat membantu untuk meringankan bebannya,tapi itu hanya bersifat sementara saja.
Aku terkadang berpikir bagaimana ya aku bisa kasih solusi pada mereka?
Nanti dikiranya aku sok pinter,atau ikut campur urusan orang lain.
Lagipula aku juga belum pinter pinter banget ngatur keuangan...he he...
Sama sich ama teman teman,masih belajar juga,
Tidak ada salahnya khan kita berbagi pengalaman....benar gak?
"Suatu perubahan harus diawali dari diri sendiri"

Oleh sebab itu teman teman,syarat pertama adalah harus punya niat yang kuat untuk sebuah perubahan.
Sadarkan diri kita,bahwa hidup kita berlanjut,usia kita semakin bertambah dan kesempatan kita semakin berkurang.
Tidak selamanya kita ini sehat dan kuat.pasti seiring berjalannya waktu kondisi fisik kita semakin lemah.
Maka dari itu keempatan yang masih ada mari kita gunakan sebaik baiknya.
"Manusia itu identik dengan apa yang dipikrkan"
Mulai sekarang....mari teman teman kita lakukan sebuah perubahan untuk menjadi lebih baik.
Tanamkan dalam hati dan pikiran kita niat yang kuat "Saya harus bisa berubah"(he he kayak power rangers aja)

2.Mempunyai Management Keuangan Sederhana

"Syarat kedua yaitu mempunyai management keuangan kita secara sederhana saja.tidak usah muluk muluk kayak sebuah perusahaan he he.
Tujuan dari management keuangan kita adalah agar pola pikir kita terkontrol dan sadar mengikuti aturan yang telah kita tetapkan sendiri.
Kita harus ingat diri kita ibarat sebuah negara,yang harus mempunyai Anggaran pendapatan dan belanja Negara.
Di Akhir bulan kita mulai menyusun Anggraan tersebut,yang kita sesuaikan dengan penghasilan kita perbulan.
Tapi ingat..!!!dan Harus benar benar sadar,bahwa Anggara yang kita susun tersebut adalah merupakan UNDANG UNDANG NEGARA  DIRI KITA.
Kita harus patuh dan tunduk atas peraturan yang sudah kita buat sendiri.
Inilah gunanya MANAGEMENT KEUANGAN.
Percuma nantinya,setelah disusun anggaran tersebut sedemikian rupa,tapi karena ada sesuatu hal,sebelum akhir bulan sudah kita langgar sendiri.Sama aja bohong he he

Sebagai contoh kita membuat anggaran seperti ini

Contoh 1
Debet Kredit
No ket Jumlah No Keterangan Jumlah
1 Gaji    3,100,000 Kebutuhan primer
1 Uang makan Rp.30,000 x 30 hari  Rp    900,000
2 Bayar kontrakan Rp.50,000 x1/bln  Rp    500,000
3 Transport Rp.6,000 x 24 hari  Rp    144,000
4 Kirim ke kampung  Rp    900,000
5 Listrik  Rp    130,000
Kebutuhan skunder
1 Kesehatan  Rp       50,000
2 Tabungan  Rp    376,000
3 Lain lain  Rp    100,000
   3,100,000  Rp 3,100,000
Saldo  Rp                 -
Anggaran yang sudah kita buat,kita harus benar sadar bahwa itu undang undang yang harus di patuhi.
Yach...hitung hitung kita belajar sadar hukum he he
Gaji sudah di alokasikan,ikuti ketentuannya,jangan sampai menggunakan uang tidak sesuai dengan anggaran,
Seandainya ada yang kurang pas,biarkan sampai akhir bulan,setelah itu bikin anggaran baru lagi untuk penyesuaian.
InsyaAlloh kalau kita konsekwen dengan apa yang kita putuskan sendiri,mudah mudahan keuangan kita lama kelamaan menjadi sehat.

Bagaimana kalau saat ini kita sudah banyak hutang?khan susah ngaturnya,..yach...ujung ujungnya tetap aja sabet sono sabet sini...
Semua bisa diatur,asal kita punya kemauan.Kalau saat ini kita banyak hutang,padahal hutang wajib dibayar,jangan ada pikiran menunda hutang ya teman..
Sebab hutang yang tertunda sekian lama,menurut ajaran agama,justru akan menghambat rejeki kita.
Jadi harus punya kemauan kuat gimana bisa cepat melunasi hutang,entah di bayar lunas atau dengan cara di angsur.Tentunya harus memperhatikan penghasilan kita.
Jangan sampai habis hanya bayar hutang.
Aku beri contoh anggaran yang dibuat dalam keadaan banyak hutang.
Sebagai contoh kita punya hutang Rp.5000,000 (5jt)
Contoh 2 :

Contoh 2
Debet Kredit
No ket Jumlah No Keterangan Jumlah
1 Gaji    3,100,000 Kebutuhan primer
1 Uang makan Rp.30,000 x 30 hari  Rp    900,000
2 Bayar kontrakan   Rp    500,000
3 Transport Rp.6,000 x 24 hari  Rp    144,000
4 Kirim ke kampung  Rp    700,000
5 angsuran bayar hutang  Rp    500,000
6 Listrik  Rp    100,000
Kebutuhan skunder
1 Kesehatan  Rp       50,000
2 Tabungan  Rp    150,000
3 Lain lain  Rp       56,000
   3,100,000  Rp 3,100,000
Saldo  Rp                 -
Dari anggaran di atas dapat kita lihat,kolom pengeluaran kita tambah pointnya,yaitu angsuran bayar hutang.Biar saja yang minjami uang agak kesal,karena di angsur.kita mohon maaf kepadanya kla kita mampunya bayar dengan cara di angsur.Gak apa dari pada kita gak ada niat untuk melunasi.
Berhubung ada penambahan pengeluaran bayar hutang,maka kita harus memangkas anggaran yang lain.seperti tabungan di kecilkan dulu nominalnya,kirim ke kampung sementara sedikit gak apa apa.Yang penting ada komunikasi yang baik dengankeluarga,transparan,bahkan bila perlu tunjukan anggaran keuangan kita pada mereka.

Saya khan perokok,mana cukup uang saya?
Saya yakin kita pasti bisa,contoh di atas kita tinggal olah,pengeluaran apa yang mau di tambah.intinya gaji Rp.3100,000 harus di bagi habis.
Ingat,,,!!!uang yang di alokasikan untuk tabungan,anggap saja itu sudah tidak ada,soalnya sudah masuk di kolom pengeluaran.Jangan di ganggu gugat.Undang undang yang sudah kita buat WAJIB DIPATUHI kalau kita ingin kedepannya keuangan kita menjadi sehat.

Okey teman teman,semoga ulasan ini bermanfaat baik bagi aku pribadi dan buat teman semua.
Salam ceria selalu,
AlhamdulillahiRobbilAlamiin






Previous
Next Post »

-